Manfaatkan Lahan seluas 40 Ha, Pemkab Kampar Dukung Penuh Program Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik di Riau

 

Pekanbaru, Misteribicara.com – Pemerintah Kabupaten Kampar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program strategis nasional terkait pengelolaan sampah menjadi energi listrik di Provinsi Riau. Komitmen Bupati Kampar Ahmad Yuzar S.Sos, MT ini diwujudkan melalui kehadiran Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Yuricho Efril, S.Stp., M.Si., dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Menjadi Sumber Energi Listrik (PSEL) bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Siak Afni Z, dan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, di Rumah Dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (03/11/2025).

Rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antar daerah dalam menyiapkan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), sesuai arahan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Dalam arahannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan dengan kolaborasi lintas daerah agar lebih efisien dan berdaya guna. “Kita berkumpul hari ini untuk memastikan kesiapan daerah dalam pengelolaan sampah menjadi energi listrik melalui skema pembiayaan yang telah disiapkan pemerintah pusat. Ini merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, mewakili Bupati Kampar, Kadis LH Kampar Yuricho Efril menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar siap berkolaborasi dan berperan aktif dalam mendukung program strategis ini.

Bupati Kampar sangat mendukung Kolaborasi Regional ini dalam mengubah sampah menjadi sebagai sumber energi” Kata Yuricho Efril.

“Pemkab Kampar sangat mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun sistem pengelolaan sampah terpadu yang menghasilkan nilai tambah. Kami siap bersinergi dalam penyediaan data, koordinasi teknis, serta langkah-langkah persiapan di wilayah Kampar untuk mewujudkan fasilitas PSEL ini,” ujar Yuricho.

Lebih lanjut, Yuricho menambahkan bahwa kolaborasi antara Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Kampar akan menjadi model pengelolaan sampah lintas wilayah yang efektif dan efisien. “Dengan sistem pengelolaan regional, kita tidak hanya mengatasi persoalan sampah, tetapi juga mampu mengubahnya menjadi energi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kampar dalam pernyataan resminya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan melalui proyek PSEL ini.

“Kami di Kabupaten Kampar siap menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah di Provinsi Riau. Kolaborasi ini penting untuk memastikan lingkungan tetap lestari, sekaligus membuka peluang baru dalam pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung penuh langkah konkret yang ditempuh Pemerintah Provinsi Riau demi Riau yang lebih bersih, hijau, dan berdaya,” ujar Bupati Kampar.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan fasilitas PSEL ini. Proyek tersebut akan melibatkan beberapa daerah sekitar sebagai penyumbang dan pengelola sampah secara terpadu.

Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Kampar, diharapkan pengelolaan sampah di Riau tidak hanya menjadi solusi atas persoalan lingkungan, tetapi juga menjadi sumber energi baru yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber : diskominfo Kampar

Laporan : Rano