Bangkinang, MisteriBicara.com – 16 April 2025 Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar melaksanakan Rapat Pembekalan Manasik Haji dan Pelaksanaan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Tahun 1446 H / 2025 M, yang berlangsung pada tanggal 22–23 April 2025, bertempat di Islamic Center Bangkinang Kota dan halaman Maligai Bungsu.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta perangkat daerah terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan secara menyeluruh kepada calon jemaah haji, baik dari sisi ibadah maupun teknis pelaksanaan keberangkatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar menegaskan pentingnya pemahaman manasik haji agar para jemaah dapat melaksanakan ibadah secara tertib, sah, dan penuh keikhlasan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas.
“Manasik ini adalah bekal penting dalam menjalankan ibadah haji. Kami dari Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berupaya memberikan pelayanan dan pendampingan terbaik, agar para jemaah dapat beribadah dengan aman, tertib, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujar Dr. Hj. Misharti.
Tahun ini, jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Kampar mencapai kurang lebih 598 orang, dengan 42 orang sebagai jemaah cadangan. Keberangkatan para jemaah dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 Mei 2025, yang akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal kloter dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Turut hadir dalam rapat ini antara lain:
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar beserta pejabat dan staf, Plt. Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kampar, Kapolres Kampar yang diwakili oleh jajaran, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, Kepala Bidang Satpol PP Kabupaten Kampar, Kepala dinas Komunikasi dan Informasi Diskominfo Kabupaten Kampar yang di wakili, Camat Tapung Hilir.
Selain pembekalan ibadah, rapat juga membahas berbagai aspek teknis seperti pembagian kloter, pengaturan transportasi, pendampingan kesehatan, hingga pengamanan selama proses pemberangkatan.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan seluruh pihak terkait, diharapkan seluruh jemaah haji Kabupaten Kampar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Sumber : diskominfo Kampar
Laporan : Rano